Buah Bit Hidangan Para Vegetarian
Tuesday, Mar 31st 2015

JAKARTA, JIA XIANG - Bagi penyuka salad atau yang suka membuat salad kurang afdol bila dihidangan ini tidak ada unsur buah bit. Bukan semata rasanya yang segar, tapi buah tak hanya mengandung vitamin C juga bervitamin B dan vitamin A.

Buah bit, yang berasal dari Swedia dan Kepulauan Britania, juga hidangan yang dianjurkan sebagai komsumsi para vegetarian. Buahnya yang mengandung serat yang tinggi, jujga mengandung zat besi, sehingga mengomsumsi buah ini seperti mengonsumsi daging.

Karena banyak khasiatnya, buah bit gula atau beta vulgaris yang merupakan tanaman berbunga dalam keluarga Chenopodiaceae menjadi komoditi menguntungkan. Maka tak heran tanaman ini dibudidaya termasuk di Tanah Air. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di dataran tinggi yakni pada lahan yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl). Biasanya yang ditanam di sini adalah bit merah. Sedangkan bit putih tidak harus di dataran pada ketinggian 1.000 meter dpl, tapi pada ketinggian 500 meter dpl.

Di daerah Jawa Barat, seperti kawasan wisata Lembang, Pengalengan (keduanya dekat Bandung, Jawa Barat), Cipanas (Kabupaten Bogor), dan Batu (Malang, Jawa Timur), banyak ditanami bit. Apalagi di sana tanahnya subur, gembur dan lembab. Biasanya, bit ditaman di awal atau akhir musim hujan.

Namun untuk membudidayakan tanaman ini di sini, para petani tidak bisa melakukan pembibitan sendiri. Tanaman ini, baik bit merah dan bit putih, sulit berbunga, sehingga tidak bisa diperoleh biji untuk disemai. Mau tidak mau benihnya diimpor dari luar negeri.

Saat biji mulai ditanam, enam hari kemudian mulai muncul tunas. Dengan pemupukan yang baik, bit akan tumbuh dengan baik. Para petani yang menanam bit hanya cukup menunggu dua setengah hingga tiga bulan untuk memanennya.  

Karena biji yang ditanam hanya dapat sekali dipanen, maka bit merupakan tanaman semusim. Tanaman ini seperti rumput karena batangnya sangat pendek. Daunnya yang berwarna kemerahan hanya terdapat di leher pangkal umbi. Saat umbi membesar bentuknya bulat seperti gasing. Di ujung terdapat akar.

Buah bit juga merupakan bahan baku gula. Cara mengolah bit menjadi gula hampir sama dengan pembuatan gula tebu. Hanya saja prosesnya lebih singkat karena merupakan proses tunggal, tanpa ada tahap permunian. Biaya produksinya juga lebih rendah.

Gula yang di hasilkan dari tanaman bit ini di sebut gula bit. Bentuk dan strukturnya hampir sama dengan gula tebu, yaitu sama-sama berupa sukrosa, berbentuk kristal, berwarna putih dan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri. [JX/ berbagai sumber/G. Windrarto]

 

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more