Kelapa Salak, Si Mungil yang Manis
Tuesday, Dec 20th 2016

JAKARTA, JIA XIANG – Kelapa salak termasuk kategori kelapa unggulan karena rasa airnya yang manis serta punya tampilan fisik yang menarik.

Seperti dilansir di sejumlah situs pertanian dan tanaman buah, kelapa salak yang berasal dari Kalimanta Selatan ini beberapa waktu lalu hampir punah dari habitatnya. Namun para pencinta tanaman tersebut saat ini boleh bergembira karena kelapa salak bisa dikembangkan dengan baik di Kawasan Parungkuda Sukabumi Jawa Barat, persisnya di areal Kebun Percobaan Pakuwon Loka Penelitian Tanaman Sela Perkebunan.

Dari tampilan fisiknya, kelapa salak buahnya lebih kecil dari buah kelapa jenis lainnya, tetapi airnya lebih manis. Di Kalimantan Selatan, Kelapa Salak tumbuh liar dan oleh para peneliti tanaman kelapa dapat dibudidayakan di kawasan Sukabumi.

Nama kelapa salak diberikan pada tanaman ini karena pohonnya yang tak terlalu tinggi dan menghasilkan buah yang banyak seperti layaknya tanaman salak. Para peneliti mengklaim kelapa salak sangat potensial dijadikan bahan minuman ringan karena airnya yang manis.

Kelapa salak masuk kategori tanaman genjah dengan ciri utama memiliki buah berkuran kecil, batang pohon ramping, daun relatif pendek, cepat berbunga, dan sebagian besar melakukan penyerbukan sendiri. Kelapa salak terbagi atas empat tipe yakni yang berwarna hijau, kuning, merah, dan cokelat.

Karena sifatnya yang genjah, kelapa salak dapat berbunga pada umur 1,5 tahun. Sedangkan pada usia tanam empat tahun, kelapa salak tingginya rata-rata di bawah satu meter.

Seperti umumnya tanaman kelapa, maka buah kelapa salak pun bisa dibuat minyak goeng. Bahkan kandungan minyaknya cukup tinggi.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more