Kelubi si Obat Jerawat
Wednesday, Sep 2nd 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Buah di negeri ini yang rasanya macam atau kecut, tentunya banyak. Tidak usah disebut satu per satu, yang pasti sudah dikenal banyak orang. Tetapi pernahkan Anda mengenal buah kelubi (Eleiodoxa conferta) yang rasanya juga masam.

Di Malaysia buah kelubi disebut “asam kelubi”. Tidak heran bila buah ini begitu populer di negeri tetangga kita ini. Banyak orang, terutama di Pulau Bangka, mengonsumsi buah ini dengan cara diasinkan, ataupun dibuat sambal. Pohonnya mirip nipah, tetapi ukuran lebih kecil dan lebih mirip pohon buah salak.

Tanaman ini lebih banyak tumbuh di daerah rawa-rawa dan hutan paya. Di Indonesia buah ini banyak terdapat di dataran pulau Bangka Belitung. Buahnya mirip salak, tapi ukurannya lebih kecil dan bertandan. Daging buah itu terlihat bening dan di bawah selaput buah itu berair yang rasanya sangat masam. Karena mirip salak, tidak heran bila orang mengira itu salak. Tetapi bila sudah mengenal rasanya, maka orang pun akan tahu ini bukanlah salak. Biasanya untuk menghilangkan rasa masam itu, buah ini diasinkan lebih dulu.

Sebenarnya sebutan kelubi ini macam-macam. Ada yang menyebut asam kelubi seperti di Malaysia, tetapi ada juga yang menyebut asam paya atau salah hutan. Tapi orang Pulau Bangka sering juga menyebutnya sebagai buah salak palsu Bangka, sebab bentuknya yang mirip salak namun rasa jauh berbeda. Ukuran buahnya juga lebih kecil dibanding salak. Buahnya bertandan. Biasanya satu tandan besar ada 300-400 buah.

Kulit kelubi saat masih muda bersisik dan warnanya kuning gading. Namun menjadi coklat saat sudah matang. Sebetulnya kelubi juga tersebar di Pulau Sumatera (Lampung, Sumatera Selatan, dan Riau) dan Kalimantan Timur. Di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, kelubi dipakai untuk campuran sambal terasi. Di Kalimantan Timur dan Bangka kelubi diolah menjadi manisan. Sedangkan di Pulau Jawa, buah itu tidak terkenal.

Beberapa media menyebutkan bahwa dengan rasanya yang masam itu, buah kelubi ini sebenarnya kaya vitamin C dan baik untuk menyembuhkan jerawat. Memang belum ada penelitian yang pasti tentang buah ini, namun rasa masam itu sebenarnya identik dengan kandungan asam askorbat dan ada sedikit rasa sepat yang menjadi astringent baik untuk kulit, senyawa yang dapat mengecilkan pori-pori pada kulit.

Jadi selain kelubi di makan langsung, juga sangat baik dijadikan masker wajah terutama untuk kulit berminyak dan berjerawat. Caranya mudah, 3 buah kelubi diblender halus, oleskan langsung ke wajah dan leher hingga merata. Diamkan hingga 30 menit dan bilas dengan air dingin. Lakukan rutin dua kali sehari wajah menjadi lebih cerah dan bebas jerawat. [JX/berbagai sumber/Eka]