Mangga Kemang, Buah Lezat Khas Indonesia
Monday, Dec 14th 2015

JAKARTA, JIA XIANG – Salah satu jenis tanaman buah yang saat ini mulai langka adalah pohon kemang. Padahal tumbuhan yang secara genetika berkerabat dekat dengan tumbuhan mangga ini dahulu menjadi santapan lezat bagi masyarakat Indonesia.

Kemang (Mangifera kemanga) atau mangga kemang merupakan tumbuhan asli Indonesia yang buahnya memiliki ciri fisik seperti kulit yang tipis, warna coklat kekuningan, bentuk bulat lonjong memanjang antara 12-20 cm dan lebar hingga 8-12 cm.

Daging buah yang sudah masak terasa lunak dan berwarna putih susu dengan aroma yang tajam serta rasanya yang agak asam atau manis. Namun daging buah kemang tidak setebal daging buah mangga karena bijinya yang cukup besar.

Bagi para penikmatnya, si mangga kemang ini kerap disantap sebagai rujak, manisan, jus, bahan campuran sambal, baik mentah maupun sedikit ditumis.

Pohon kemang tumbuh hingga setinggi 45 meter dengan diameter batang antara 80-120 cm. Tajuknya berbentuk kubah dengan karakter cabang yang rapat. Kulit pohonnya berwarna coklat keabu-abuan, berlekah dan mengandung getah yang bisa menyebabkan iritasi bila terpapar di kulit manusia.

Seperti halnya pohon mangga, maka pohon kemang juga berbunga sangat lebat dan berbau harum. Satu pohon kemang yang sudah dewasa mampu menghasilkan ribuan buah. Biasanya buah kemang akan matang sepurna dalam waktu tiga bulan setelah bunga mekar.

Di Kalimantan Timur, umumnya buah kemang akan matang saat musim hujan, yakni mulai bulan November hingga Maret. Sedangkan bunganya mulai tumbuh sekitar bulan Oktober hingga Desember.

Saat memanen buah kemang yang sudah matang mesti dilakukan dengan hati-hati karena buahnya yang sangat lembek dan kulit buah yang gampang luka.

Tumbuhan kemang diperkirakan berasal dari Kalimantan lalu menyebar ke Sumatera dan seluruh wilayah Kalimantan, Jawa dan  sampai ke Semenanjung Malaya. Bahkan penyebarannya sampai ke Filipina dan Thailand.

Tumbuhan ini berkembang dengan baik di daerah dengan ketinggia 400 meter di atas permukaan laut (dpl). Bahkan tahan pada daerah yang tergenang serta sering tumbuh di dekat sungai.[JX/Berbagai sumber/Van]

Back to Daily Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more