Shitake, Jamur Antikanker dan Kolesterol
Monday, Nov 18th 2013

Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui apa itu jamur shiitake dan manfaatnya untuk kesehatan manusia. Jamur shiitake merupakan jamur berwarna cokelat yang tumbuh di batang pohon, dan cukup populer di kawasan Asia Timur. Jamur shiitake sendiri biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Cina.

Para peneliti juga sudah mengungkapkan beberapa manfaat jamur shiitake bagi kesehatan manusia. Berikut ini beberapa diantaranya, seperti dilansir Natural News.

Meningkatkan imunitas dan melawan kanker

Menurut The Sloan-Kettering Cancer Center, jamur shiitake mengandung senyawa aktif yang disebutlentinan (suatu bentuk beta-glukan). Senyawa aktif tersebut merangsang sistem kekebalan tubuh serta  mengaktifkan sel-sel dan protein yang dapat menghambat pertumbuhan kanker. Penelitian di Chinese University of Hong Kong pada 2011 menemukan, jamur shiitake merupakan sumber antioksidan baik, seperti selenium yang dapat menghilangkan efek penyebab kanker akibat radikal bebas.

Mengurangi kolesterol

Menurut para peneliti di Lulea University of Technologi di Swedia, eritadenine, suatu senyawa dalam jamur shiitake memiliki kemampuan menurunkan kolesterol.

Mencegah penggumpalan darah

Hal ini karena jamur shiitake kaya lenthionine, yaitu senyawa alami platelet atau komponen darah yang berfungsi dalam mencegah trombosis (gumpalan darah beku yang menghambat aliran darah). Oleh karena itu, jika Anda khawatir mengalami DVT (Deep Vein Thrombosis) atau pembekuan darah di vena dalam pada penerbangan jarak jauh, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan konsumsi  jamur shiitake.

Menurunkan berat badan

100 gram dari 1 porsi jamur shiitake yang dimasak hanya mengandung 56 kalori, sama sekali tanpa lemak, dan mengandung 2 gram serat. Selain itu, jamur shiitake juga tidak mempengaruhi kadar gula darah, sehingga membuat mereka makanan sempurna untuk diet. Namun perlu diingat, jangan mengonsumsi jamur ini secara berlebihan, karena dapat menyebabkan diare dan perut kembung.

Kaya akan zat tembaga

Seratus gram jamur shiitake yang dimasak mengandung 0,9 miligram zat tembaga yang merupakan 45 persen asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Zat tembaga merupakan mineral penting yang bekerja secara sinergis dengan zat besi. Selain itu mineral lain pada jamur shiitake juga dapat membentuk hemoglobin dalam sel darah merah yang akhirnya membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Kekurangan zat tembaga dapat menyebabkan anemia, kulit yang buruk, rambut cepat beruban, dan bahkan osteoporosis.

Back to Healthy Tips List

Daily Tips

Jangan Keliru Bedakan Pisang Lampung dan Pisang EmasMonday, Jul 16th 2018

Serupa tapi tak sama, adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan pisang Lampung dan pisang emas.

Read more